syiar melalui musik sekarang adalah hal yang sedang tenar di dunia dakwah. selain dapat menghibur diri dan berseni, juga dapat pahala karena syair syair yang di lantunkan berupa syiar...
untuk yang sedang belajar lagu nasyid, ini khusus di tulis oleh SAHATA SAROHA untuk kita semua.... :)
Akrab Persahabatan
Sesegar hijau daunan
Begitulah kita diibaratkan
Tiada siapa yang bisa memisahkan kita
Antara kita semua
Seerat simpulan yang tidak terbuka
Seteguh langit tinggi menongkah dunia
Kita mengharung badai atas nama
Kasih insan bersaudara
Buang yang keruh ambil yang jernih
Dendam hasad dengki mestilah dijauhi
Ukhuwah dan mahabbah kita jalinkan
Bina keharmonian
Sesegar hijau daunan
Begitulah kita diibaratkan
Tiada siapa yang bisa memisahkan kita
Antara kita semua
untuk yang sedang belajar lagu nasyid, ini khusus di tulis oleh SAHATA SAROHA untuk kita semua.... :)
In-Team
Akrab Persahabatan
Sesegar hijau daunan
Begitulah kita diibaratkan
Tiada siapa yang bisa memisahkan kita
Antara kita semua
Seerat simpulan yang tidak terbuka
Seteguh langit tinggi menongkah dunia
Kita mengharung badai atas nama
Kasih insan bersaudara
Buang yang keruh ambil yang jernih
Dendam hasad dengki mestilah dijauhi
Ukhuwah dan mahabbah kita jalinkan
Bina keharmonian
Sesegar hijau daunan
Begitulah kita diibaratkan
Tiada siapa yang bisa memisahkan kita
Antara kita semua
Dialah
Segalanya
Ramai manusia memuja alam semesta
Kerana mudah dinilai oleh dua mata
Ramai yang memuja wang dan harta
Di sini kemudahan hidup dapat dirasa
Tidak kurang yang memuja wanita cantik
Kerana nafsu mudah merangsang dan menarik
Dikorban kesenangan hidup untuk memiliki
Hingga terkorban maruah dan nilai agama
Ada lagi yang dituju dan diburu
Oleh manusia memburu
Cinta yang sejati
Cintakan bunga
Layu hancur dan musnah
Cintakan Tuhan
Kekal buat selama-lamanya
Pujalah Tuhanmu
Ia tak mengecewakan
Cintailah dia kekal tiada sudahnya
Gunakanlah segala-galanya
Untuk menyembahnya
Buat apa saja selagi benar untuk Tuhan
Ramai manusia memuja alam semesta
Kerana mudah dinilai oleh dua mata
Ramai yang memuja wang dan harta
Di sini kemudahan hidup dapat dirasa
Tidak kurang yang memuja wanita cantik
Kerana nafsu mudah merangsang dan menarik
Dikorban kesenangan hidup untuk memiliki
Hingga terkorban maruah dan nilai agama
Ada lagi yang dituju dan diburu
Oleh manusia memburu
Cinta yang sejati
Cintakan bunga
Layu hancur dan musnah
Cintakan Tuhan
Kekal buat selama-lamanya
Pujalah Tuhanmu
Ia tak mengecewakan
Cintailah dia kekal tiada sudahnya
Gunakanlah segala-galanya
Untuk menyembahnya
Buat apa saja selagi benar untuk Tuhan
Di Sinilah
Kita
Di sinilah kita
Merancang dan bertindak
Memerah fikiran
Dan melerai masalah
Namun kita tetap manusia
Tenaga kita tak ke mana
Fikiran kita ada sempadannya
Di sinilah kita berfikir dan berkerja
Namun kita tetap lemah
Hanya bersyukur pada Tuhan
Kita pastinya akan gagah
Selagi kita terasa lemah
Selama kita tunduk dan menyerah
Pada kehendak dan kudratnya
Di sinilah kita
Merancang dan bertindak
Memerah fikiran
Dan melerai masalah
Namun kita tetap manusia
Tenaga kita tak ke mana
Fikiran kita ada sempadannya
Di sinilah kita berfikir dan berkerja
Namun kita tetap lemah
Hanya bersyukur pada Tuhan
Kita pastinya akan gagah
Selagi kita terasa lemah
Selama kita tunduk dan menyerah
Pada kehendak dan kudratnya
Hembusan
Kasturi
Seindahnya pelangi cantik
Mewarnai bumi
Menghiasi pentas dunia ini
Yang dulu kehilangan sinarnya
Selembutnya suara merdu
Menusuk di jiwa
Mengalunkan kata-kata hikmah
Membajai kekuatan diri
( korus )
Tapi kini bertaburan
Titik noda-noda hitam
Berkeliaran di persadar kesenian
Menutur nista yang membimbangkan
Semuanya yang akan memandang
Kucuba mewarnainya kembali
Alunan suci yang abadi
Semerdu kalam Mu Ya Illahi
Memberi ketenangan di hati
Seindah sabda dan selawat nabi
Sunnah rasul contoh buat diri
Melengkapi kehidupan insani
Selembut bayu hembusan kasturi
Seindah cerianya suria pagi
Sedamai hati memuji Illahi
Bagaikan di taman firdausi
Seharumnya wangi kasturi
Oh... tiada terperi
Harum baunya menghiasi diri
Dari hati kan jatuh ke hati
Pastinya dari hati yang bersih
Itulah hembusan kasturi
Seindahnya pelangi cantik
Mewarnai bumi
Menghiasi pentas dunia ini
Yang dulu kehilangan sinarnya
Selembutnya suara merdu
Menusuk di jiwa
Mengalunkan kata-kata hikmah
Membajai kekuatan diri
( korus )
Tapi kini bertaburan
Titik noda-noda hitam
Berkeliaran di persadar kesenian
Menutur nista yang membimbangkan
Semuanya yang akan memandang
Kucuba mewarnainya kembali
Alunan suci yang abadi
Semerdu kalam Mu Ya Illahi
Memberi ketenangan di hati
Seindah sabda dan selawat nabi
Sunnah rasul contoh buat diri
Melengkapi kehidupan insani
Selembut bayu hembusan kasturi
Seindah cerianya suria pagi
Sedamai hati memuji Illahi
Bagaikan di taman firdausi
Seharumnya wangi kasturi
Oh... tiada terperi
Harum baunya menghiasi diri
Dari hati kan jatuh ke hati
Pastinya dari hati yang bersih
Itulah hembusan kasturi
Impian Kasih
Kasih dengarlah hatiku berbicara
Kasih izinkan diriku bertanya
Bisakah cinta bersemi
Mengundang restu Ilahi
Adakah bahagia yang diimpi
Menjadi satu realiti
Kasih kusedari kekurangan ini
Kasih kuinsafi kelemahan diri
Kuingin sunting dirimu
Menjadi permaisuri hatiku
Sebagai isteri yang berbudi
Kebanggaan para suami
( 1 )
Wanita hiasan dunia
Seindah hiasan adalah wanita solehah
Yang akan membahagiakan
Syurga di dalam rumah tangga
( 2 )
Hanya itu yang kuinginkan
Dari insan yang amat kusayang
Damaikanlah resah hatiku
Aku rindu kasih dan sayangmu
Terimalah seadanya
Akulah hiasan pelamin hidupmu
( ulang 2 )
( ulang 1 2X )
Andainya tiada jodoh
Untuk ke singgahsana
Kupasrahkan segalanya
Kerna takdir yang akan menentukan
Impian kasih
Kasih dengarlah hatiku berbicara
Kasih izinkan diriku bertanya
Bisakah cinta bersemi
Mengundang restu Ilahi
Adakah bahagia yang diimpi
Menjadi satu realiti
Kasih kusedari kekurangan ini
Kasih kuinsafi kelemahan diri
Kuingin sunting dirimu
Menjadi permaisuri hatiku
Sebagai isteri yang berbudi
Kebanggaan para suami
( 1 )
Wanita hiasan dunia
Seindah hiasan adalah wanita solehah
Yang akan membahagiakan
Syurga di dalam rumah tangga
( 2 )
Hanya itu yang kuinginkan
Dari insan yang amat kusayang
Damaikanlah resah hatiku
Aku rindu kasih dan sayangmu
Terimalah seadanya
Akulah hiasan pelamin hidupmu
( ulang 2 )
( ulang 1 2X )
Andainya tiada jodoh
Untuk ke singgahsana
Kupasrahkan segalanya
Kerna takdir yang akan menentukan
Impian kasih
Insan Taqwa
Ramai manusia
Yang hidup di dunia ini
Berbagai cara dan
Gaya yang tersendiri
Ada yang ingin bertuhan
Ada yang tak memerlukannya
Namun kita sebenarnya
Allah yang punya
Bertuhankan Allah
Yang sebenar-benarnya
( 2X )
Kita ini manusia
Tak lepas dari salahnya
Tapi hendaklah sentiasa
Kembali padanya
Tuhan itu Pengasih
Tuhan itu Penyayang
Dia maha pengampun
Segala dosa
Bermohonlah ampun
Dari segala dosa
( 2X )
( korus )
Allah itu Tuhan kita
Wajiblah disembah
Rezeki kita di dunia
Dia tentukannya ( 2X )
Berimanlah kepadanya
Patuhilah kepadanya
Janganlah kita leka
Jangan pula dilupa
Insan yang bertaqwa
Allah janjikan syurga
( 2X )
Ramai manusia
Yang hidup di dunia ini
Berbagai cara dan
Gaya yang tersendiri
Ada yang ingin bertuhan
Ada yang tak memerlukannya
Namun kita sebenarnya
Allah yang punya
Bertuhankan Allah
Yang sebenar-benarnya
( 2X )
Kita ini manusia
Tak lepas dari salahnya
Tapi hendaklah sentiasa
Kembali padanya
Tuhan itu Pengasih
Tuhan itu Penyayang
Dia maha pengampun
Segala dosa
Bermohonlah ampun
Dari segala dosa
( 2X )
( korus )
Allah itu Tuhan kita
Wajiblah disembah
Rezeki kita di dunia
Dia tentukannya ( 2X )
Berimanlah kepadanya
Patuhilah kepadanya
Janganlah kita leka
Jangan pula dilupa
Insan yang bertaqwa
Allah janjikan syurga
( 2X )
Jangan Kita
Lupa
Hai manusia...
Yang hidup di dalam dunia ini
Jangan kita lupa... pada godaan dunia
Hidup ini adalah kurniaan dari Tuhan
Dan hidup ini janganlah dibuang percuma
Jalan yang sempit
Yang membawa kepada kehidupan
Jalan yang luas
Yang membawa kepada kehancuran
Ramai orang yang melalui jalan yang luas itu
Sedikit orang yang melalui jalan sempit itu
Hai manusia
Yang hidup di dalam dunia ini
Jangan kita lupa... pada godaan dunia
Hidup ini adalah untuk sementara waktu
Apa yang ditanam
Itulah nanti yang dipetik
Hai manusia...
Yang hidup di dalam dunia ini
Jangan kita lupa... pada godaan dunia
Hidup ini adalah kurniaan dari Tuhan
Dan hidup ini janganlah dibuang percuma
Jalan yang sempit
Yang membawa kepada kehidupan
Jalan yang luas
Yang membawa kepada kehancuran
Ramai orang yang melalui jalan yang luas itu
Sedikit orang yang melalui jalan sempit itu
Hai manusia
Yang hidup di dalam dunia ini
Jangan kita lupa... pada godaan dunia
Hidup ini adalah untuk sementara waktu
Apa yang ditanam
Itulah nanti yang dipetik
Jangan
Sia-Siakan
Jangan sia-siakan
Umur terus berlalu
Tanpa membuat bekal
Untuk masa hadapan
Ingat di suatu waktu
Kita akan bertemu
Saat bertanggungjawaban
Di hadapan Tuhan
( korus )
Saat dan masa itu
Jangan diharap lagi
Orang akan membantu
Dari kanan dan kiri
Walau akan menjerit
Meratap petang dan pagi
Tiada orang membela
Selain amal sendiri
Harta juga jawatan
Jangan kita banggakan
Bila tiba masanya
Ia akan ditinggalkan
Buatlah itu semua
Menjadi amal kita
Anak yatim yang sengsara
Jangan kita lupakan
Jangan-janganlah
Kita membuang masa
Untuk membuat amal
Penjaga diri kita
Segala amal yang baik
Walau sepatah kata
Tuhan akan memberi
Balasan berlipat ganda
Jangan sia-siakan
Umur terus berlalu
Tanpa membuat bekal
Untuk masa hadapan
Ingat di suatu waktu
Kita akan bertemu
Saat bertanggungjawaban
Di hadapan Tuhan
( korus )
Saat dan masa itu
Jangan diharap lagi
Orang akan membantu
Dari kanan dan kiri
Walau akan menjerit
Meratap petang dan pagi
Tiada orang membela
Selain amal sendiri
Harta juga jawatan
Jangan kita banggakan
Bila tiba masanya
Ia akan ditinggalkan
Buatlah itu semua
Menjadi amal kita
Anak yatim yang sengsara
Jangan kita lupakan
Jangan-janganlah
Kita membuang masa
Untuk membuat amal
Penjaga diri kita
Segala amal yang baik
Walau sepatah kata
Tuhan akan memberi
Balasan berlipat ganda
Kasih Kekasih
Tak perlu aku ragui
Sucinya cinta yang kau beri
Kita saling kasih mengasihi
Dengan setulus hati
Ayah ibu merestui
Menyarung cincin di jari
Dengan rahmat dari Ilahi
Cinta kita pun bersemi
( korus )
Sebelum diijabkabulkan
Syariat tetap membataskan
Pelajari ilmu rumahtangga
Agar kita lebih bersedia
Menuju hari yang bahgia
Kau tahu ku merinduimu
Ku tahu kau menyintaiku... oh kasih
Bersabarlah sayang
Saat indah kan menjelma jua
Kita akan disatukan
Dengan ikatan pernikahan... oh kasih
Di sana kita bina
Tugu cinta mahligai bahgia
Semoga cinta kita
Di dalam redha Ilahi
Berdoalah selalu
Moga jodoh berpanjangan
( ulang korus )
Tak perlu aku ragui
Sucinya cinta yang kau beri
Kita saling kasih mengasihi
Dengan setulus hati
Ayah ibu merestui
Menyarung cincin di jari
Dengan rahmat dari Ilahi
Cinta kita pun bersemi
( korus )
Sebelum diijabkabulkan
Syariat tetap membataskan
Pelajari ilmu rumahtangga
Agar kita lebih bersedia
Menuju hari yang bahgia
Kau tahu ku merinduimu
Ku tahu kau menyintaiku... oh kasih
Bersabarlah sayang
Saat indah kan menjelma jua
Kita akan disatukan
Dengan ikatan pernikahan... oh kasih
Di sana kita bina
Tugu cinta mahligai bahgia
Semoga cinta kita
Di dalam redha Ilahi
Berdoalah selalu
Moga jodoh berpanjangan
( ulang korus )
Kebesaran
Al-Quran
Al-quran panduan penunjuk jalan
Sunnah rasul penerang kegelapan
Untuk kita sampai kepada Allah
Al-quran boleh menenangkan hati
Dan melapangkan jiwa
Elok dibaca dengan adabnya dan difahami
Jika tidak bukan saja tidak dapat pahala
Berdosa pula...
Bila Al-Quran mekar di hati
Dan sunnahnya mengawal peribadi
Pasti hidup kan dirahmati
Di dunia dan akhirat
Al-quran mengandungi hikmah
Dengan keberkatannya
Sunnah rasul jadi ikutan
Jadi amalan dalam kehidupan
Tenang jiwa hidup bahagia
Itulah jaminanya
Al-quran panduan penunjuk jalan
Sunnah rasul penerang kegelapan
Untuk kita sampai kepada Allah
Al-quran boleh menenangkan hati
Dan melapangkan jiwa
Elok dibaca dengan adabnya dan difahami
Jika tidak bukan saja tidak dapat pahala
Berdosa pula...
Bila Al-Quran mekar di hati
Dan sunnahnya mengawal peribadi
Pasti hidup kan dirahmati
Di dunia dan akhirat
Al-quran mengandungi hikmah
Dengan keberkatannya
Sunnah rasul jadi ikutan
Jadi amalan dalam kehidupan
Tenang jiwa hidup bahagia
Itulah jaminanya
Lilin Seorang
Guru
Pernah langkahku payah
Menuju ke destinasi
Kerana malam gelap
Dan bintang hilang kerdipnya
Menjadikan arahku keliru
Ke timur atau ke barat
Bagai lilin membakar diri
Menerangi kegelapan hati
Kau curahkan bakti dan budi
Jasamu tiada berganti
Namun tanpa rasa payah
Dia memimpin tanganku
Melangkah satu persatu
Dan mencipta jejak impian
Menjadikan arahku jelas
Aku harus ke hadapan
Ohoo... aku kini rindu
Pada satu nama yang berjasa
Tuhan... beri kekuatan
Untuk mendidikku selamanya
Ku pohon restu kasihmu
Ampunkanlah guru-guruku
Semalam ku lihat dia
Di bibirnya ada kalimah
Yang bergetar saban waktu
Sambil tangan menggenggam lilin
Lilin yang tiada terpadam
Menerangi hidupku kini
Pernah langkahku payah
Menuju ke destinasi
Kerana malam gelap
Dan bintang hilang kerdipnya
Menjadikan arahku keliru
Ke timur atau ke barat
Bagai lilin membakar diri
Menerangi kegelapan hati
Kau curahkan bakti dan budi
Jasamu tiada berganti
Namun tanpa rasa payah
Dia memimpin tanganku
Melangkah satu persatu
Dan mencipta jejak impian
Menjadikan arahku jelas
Aku harus ke hadapan
Ohoo... aku kini rindu
Pada satu nama yang berjasa
Tuhan... beri kekuatan
Untuk mendidikku selamanya
Ku pohon restu kasihmu
Ampunkanlah guru-guruku
Semalam ku lihat dia
Di bibirnya ada kalimah
Yang bergetar saban waktu
Sambil tangan menggenggam lilin
Lilin yang tiada terpadam
Menerangi hidupku kini
Nur Kasih
Bagaikan permata di celahan kaca
Kerdipnya sukar tuk dibezakan
Kepada Mu Tuhan ku pasrah harapan
Moga tak tersalah pilihan
Nur kasih Mu mendamai di kalbu
Jernih setulus tadahan doaku
Rahmati daku dan permintaanku
Untuk bertemu di dalam restu
( korus 1 )
Kurniakan daku serikandi
Penyejuk di mata penawar di hati
Di dunia dialah penyeri
Di syurga menanti dia bidadari
( korus 2 )
Kekasih sejati teman yang berbudi
Kasihnya bukan keterpaksaan
Bukan jua kerana keduniaan/( dunia )
Mekar hidup disiram nur kasih
( doa )
Ya Allah kurniakanlah kami isteri
Dan anak yang soleh
Sebagai penyejuk mata
( ulang korus1 & korus 2 )
(Mekar hidup ini disirami nur kasih)
Di tangan-Mu Tuhanku sandar impian
Penentu jodoh pertemuan
Seandai dirinya tercipta untukku
Rela ku menjadi miliknya
( ulang korus1 & korus 2 )
(Mekar disiram nur kasih)
Bagaikan permata di celahan kaca
Kerdipnya sukar tuk dibezakan
Kepada Mu Tuhan ku pasrah harapan
Moga tak tersalah pilihan
Nur kasih Mu mendamai di kalbu
Jernih setulus tadahan doaku
Rahmati daku dan permintaanku
Untuk bertemu di dalam restu
( korus 1 )
Kurniakan daku serikandi
Penyejuk di mata penawar di hati
Di dunia dialah penyeri
Di syurga menanti dia bidadari
( korus 2 )
Kekasih sejati teman yang berbudi
Kasihnya bukan keterpaksaan
Bukan jua kerana keduniaan/( dunia )
Mekar hidup disiram nur kasih
( doa )
Ya Allah kurniakanlah kami isteri
Dan anak yang soleh
Sebagai penyejuk mata
( ulang korus1 & korus 2 )
(Mekar hidup ini disirami nur kasih)
Di tangan-Mu Tuhanku sandar impian
Penentu jodoh pertemuan
Seandai dirinya tercipta untukku
Rela ku menjadi miliknya
( ulang korus1 & korus 2 )
(Mekar disiram nur kasih)
Rabiatul
Adawiyah
Engkau bermula dengan sengsara
Dalam mencari bahagia
Terasa bagai baying-bayang
Gelap walau di suluh cahaya
Pepasir pantai pun berubah
Pabila hakikat melanda
Ketenangan yang kau cari
Terpancar di lorong sufi
Kau hias rumah kasih abadi
Serik menghiasi singgahsanamu
Kau berjaya merubah segala
Kasih semalam menjadi esok
Kelunakan tangisan kasihmu
Dalam simpuhan ketaatan
Bagi mengharapkan keredhaan
Dari mu Tuhan pencipta alam
Rabiatul Adawiyah
Serikandi yang tercipta
Sungguh agung pengabdianmu
Kau berjaya menjadi ikhtibar
Asmaramu dihampar suci
Pintalan dari awanan putih
Membuahkan titisan rahmat
Menyuburkan mawar yang layu
Namamu menjadi sanjungan
Ikutan ummah sepanjang zaman
Ayuh bersama kita susuri
Perjalanan kekasih Allah
Engkau bermula dengan sengsara
Dalam mencari bahagia
Terasa bagai baying-bayang
Gelap walau di suluh cahaya
Pepasir pantai pun berubah
Pabila hakikat melanda
Ketenangan yang kau cari
Terpancar di lorong sufi
Kau hias rumah kasih abadi
Serik menghiasi singgahsanamu
Kau berjaya merubah segala
Kasih semalam menjadi esok
Kelunakan tangisan kasihmu
Dalam simpuhan ketaatan
Bagi mengharapkan keredhaan
Dari mu Tuhan pencipta alam
Rabiatul Adawiyah
Serikandi yang tercipta
Sungguh agung pengabdianmu
Kau berjaya menjadi ikhtibar
Asmaramu dihampar suci
Pintalan dari awanan putih
Membuahkan titisan rahmat
Menyuburkan mawar yang layu
Namamu menjadi sanjungan
Ikutan ummah sepanjang zaman
Ayuh bersama kita susuri
Perjalanan kekasih Allah
Selamatkan
Dunia
Selamatkan dunia ini dari peperangan
Selamatkan dunia ini dari kehancuran
Selamatkan anak-anak dari kebuluran
Selamatkan dunia selamatkanlah
Ho! ho! ho!
Kedamaian terbina
Dari rahmat keamanan
Kebahagiaan terbina
Dari nikmat perpaduan
Kemajuan tercipta
Dari usaha pembangunan
Kasih sayang perhubungan kita semua
Ho! ho! ho!
Mari kita berganding
Menuju hidup yang sempurna
Bersamalah kita bina
Masyarakat harmoni
Saling hormat menghormati sesama kita
Tua muda miskin kaya usahlah dibeza
Semua bangsa dan agama
Sifat warga yang berhemah
Amal pekerti mulia
Hindari persengketaan
Kekalkan keharmonian
Anak muda dan remaja
Warga pewaris dunia
Hargai jasa yang tua
Teruskanlah perjuangannya
Memang payah
Untuk membentuk hidup yang sempurna
Akan mudah jika kita berusaha
Demi kejayaan bersama
Selamatkan dunia ini dari peperangan
Selamatkan dunia ini dari kehancuran
Selamatkan anak-anak dari kebuluran
Selamatkan dunia selamatkanlah
Ho! ho! ho!
Kedamaian terbina
Dari rahmat keamanan
Kebahagiaan terbina
Dari nikmat perpaduan
Kemajuan tercipta
Dari usaha pembangunan
Kasih sayang perhubungan kita semua
Ho! ho! ho!
Mari kita berganding
Menuju hidup yang sempurna
Bersamalah kita bina
Masyarakat harmoni
Saling hormat menghormati sesama kita
Tua muda miskin kaya usahlah dibeza
Semua bangsa dan agama
Sifat warga yang berhemah
Amal pekerti mulia
Hindari persengketaan
Kekalkan keharmonian
Anak muda dan remaja
Warga pewaris dunia
Hargai jasa yang tua
Teruskanlah perjuangannya
Memang payah
Untuk membentuk hidup yang sempurna
Akan mudah jika kita berusaha
Demi kejayaan bersama
Selawat
Junjungan
Ya Nabi salamunalaik
Ya Rasululllah salamunalaik
Ya Habib salamunalaik
Solawatullahi alaik
Di mulakan dengan selawat
Ke atas Nabi syafiul ummat
Moga diberkati hidupku
Selamat di dunia dan Akhirat
Pergi mu tiada pengganti
Hilanglah seri buana ini
Kaulah penyeri kaulah purnama
Yang menerangi hidup manusia
Lahirmu dijanjikan Allah
Membawa rahmat sekalian alam
Membina ummat bertamadun
Kaulah Nabi kekasih Allah
Walau ujian melanda
Kau sabar menghadapinya
Kau contoh sebaik ummat
Tauladan sepanjang zaman
Walau kau tiada lagi
Kau tetap di sanubari
Jasamu terlalu agung
Namamu tetap di hati
Ya Nabi salamunalaik
Ya Rasululllah salamunalaik
Ya Habib salamunalaik
Solawatullahi alaik
Di mulakan dengan selawat
Ke atas Nabi syafiul ummat
Moga diberkati hidupku
Selamat di dunia dan Akhirat
Pergi mu tiada pengganti
Hilanglah seri buana ini
Kaulah penyeri kaulah purnama
Yang menerangi hidup manusia
Lahirmu dijanjikan Allah
Membawa rahmat sekalian alam
Membina ummat bertamadun
Kaulah Nabi kekasih Allah
Walau ujian melanda
Kau sabar menghadapinya
Kau contoh sebaik ummat
Tauladan sepanjang zaman
Walau kau tiada lagi
Kau tetap di sanubari
Jasamu terlalu agung
Namamu tetap di hati
Akrab
Persahabatan
Kaulah lambang cinta sejati
Srikandi pertama tika Islam bermula
Hatimu menyalakan keyakinan
Hartamu membuktikan pengorbanan
Rasul keseorangan engkaulah teman
Dia tersisih engkau memilihnya
Dia terbuang engkau menyayanginya
Kerna iman kau sanggup berjuang
Siti Khadijah namamu indah
Qudwah hasanah tauladan ummah
Tika Rasul terpinggir
Engkaulah insan terhampir
Siti Khadijah mujahidah solehah
Agung jasamu dipersada sejarah
Pemergianmu ditangisi nabi
Hingga kini tiada pengganti
Sunyi jalan menuju Allah
Menggamit hati mencari teman
Indah jalan menuju Allah
Jika teman seperti Khadijah
Masih ada lagi...
Kaulah lambang cinta sejati
Srikandi pertama tika Islam bermula
Hatimu menyalakan keyakinan
Hartamu membuktikan pengorbanan
Rasul keseorangan engkaulah teman
Dia tersisih engkau memilihnya
Dia terbuang engkau menyayanginya
Kerna iman kau sanggup berjuang
Siti Khadijah namamu indah
Qudwah hasanah tauladan ummah
Tika Rasul terpinggir
Engkaulah insan terhampir
Siti Khadijah mujahidah solehah
Agung jasamu dipersada sejarah
Pemergianmu ditangisi nabi
Hingga kini tiada pengganti
Sunyi jalan menuju Allah
Menggamit hati mencari teman
Indah jalan menuju Allah
Jika teman seperti Khadijah
Masih ada lagi...
Sutera Kasih
Kian lama terpenjara
Mencari makna cinta
Dalam ungkap kata bersulam dusta
Bila gerbang rahmat terbuka
Menjelma cinta suci
Sehalus dan selembut sutera kasih
Terbentanglah tersingkap kebenaran
Terlerailah terbenam kepalsuan
Tuhan pada-Mu ada kedamaian
Diribaan-Mu kebahagiaan
Tiada lagi rasa kesangsian di hati
Cinta Mu cinta tulus suci murni
Kasih-Mu nan abadi
Bertautlah bercambahlah cinta
Mengharum dalam jiwa
Menemukan kerinduan syahdu
Pada yang Maha Esa
Sutera kasih membelai
Membalut kelukaan itu
Sutera kasih melambai
Mengisi kekosongan pengharapan
Rela pasrahkan kehidupan
Mengharungi cabaran
Rintangan perjalanan di hadapan
Doa dan titis air mata
Mendamba sutera kasih
Agar terus bersemi selamanya
Kian lama terpenjara
Mencari makna cinta
Dalam ungkap kata bersulam dusta
Bila gerbang rahmat terbuka
Menjelma cinta suci
Sehalus dan selembut sutera kasih
Terbentanglah tersingkap kebenaran
Terlerailah terbenam kepalsuan
Tuhan pada-Mu ada kedamaian
Diribaan-Mu kebahagiaan
Tiada lagi rasa kesangsian di hati
Cinta Mu cinta tulus suci murni
Kasih-Mu nan abadi
Bertautlah bercambahlah cinta
Mengharum dalam jiwa
Menemukan kerinduan syahdu
Pada yang Maha Esa
Sutera kasih membelai
Membalut kelukaan itu
Sutera kasih melambai
Mengisi kekosongan pengharapan
Rela pasrahkan kehidupan
Mengharungi cabaran
Rintangan perjalanan di hadapan
Doa dan titis air mata
Mendamba sutera kasih
Agar terus bersemi selamanya
Tuhan Yang
Esa
Di dalam cahayamu Tuhan
Ku harap petunjukmu
Di dalam sinaran purnama
Ku mohon keampunan
Moga terlerai segala dosa-dosaku
Mogaku jadi hamba yang bersyukur
Tuhan Yang Esa udara yang kuhirup
Terasa nikmatmu yang menggunung
Tidak terhitung harga nilainya
Oh Tuhan Kau Pengasih Maha Penyayang
Oh Tuhan di depan ujian
Terasa diri ini memerlukanmu
Ku harap kau lindungi
Hamba yang lemah ini
Kau Tuhan Maha Kuasa
Maha pengampun
( korus )
Ku harapkan pintu taubatmu terbuka luas
Untuk hambamu yang sering leka
Dengan rahmatmu dan kasih sayangmu
Kau ampunilah segala dosaku
Moga selamat di dunia dan akhirat
Di dalam cahayamu Tuhan
Ku harap petunjukmu
Di dalam sinaran purnama
Ku mohon keampunan
Moga terlerai segala dosa-dosaku
Mogaku jadi hamba yang bersyukur
Tuhan Yang Esa udara yang kuhirup
Terasa nikmatmu yang menggunung
Tidak terhitung harga nilainya
Oh Tuhan Kau Pengasih Maha Penyayang
Oh Tuhan di depan ujian
Terasa diri ini memerlukanmu
Ku harap kau lindungi
Hamba yang lemah ini
Kau Tuhan Maha Kuasa
Maha pengampun
( korus )
Ku harapkan pintu taubatmu terbuka luas
Untuk hambamu yang sering leka
Dengan rahmatmu dan kasih sayangmu
Kau ampunilah segala dosaku
Moga selamat di dunia dan akhirat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar